Selasa, 20 November 2012

Masalah apa saja yang akan dihadapi oleh anak autis sesuai dengan perkembangan usianya ?

Berdasarkan pengalaman pribadi,akan lebih mudah membagi masalah autisme sesuai  dengan periode 5 tahun perkembangan anak.
Misalnya,pada saat anak berusia di bawah 5 tahun,fokus utamanya adalah:
•  Mencari diagnosa yang akurat
•     Mencari    informasi    tentang    autisme
•     Mempersiapkan    mental    untuk    dapat    menerima kenyataan bahwa putra atau putri mereka menyandang autis (untuk orang tua).
•     Mencari    informasi    tentang    terapi    yang diperlukan
•     Mengajarkan    kepatuhan
•     Mengamati    kebutuhan,    keterbatasan
kemampuan dan kelebihan anak
•     Mempertimbangkan    diet    GFCF    (Gluten Free Casein Free)
•     Mengukur    kemampuan    keluarga    dari    segi    waktu,tenaga dan biaya dalam menjalankan program penanganan autisme.
Usia 5 hingga 10 tahun,isu utamanya adalah:
•     Meningkatkan    kemampuan    anak    untuk    dapat  mandiri
•     Mempersiapkan    anak    untuk    sekolah
•     Mempersiapkan    anak    untuk    mulai    bersosialisasi
•     Melaksanakan    diet    GFCF    (Gluten Free Casein Free)
•     Melaksanakan    terapi    yang    diperlukan
•     Menceritakan    diagnosa    pada    saudara    sekandung
Usia remaja yang mungkin dimulai sekitar 10 hingga 15 tahun ditandai dengan isu seputar:
•     Kemandirian
•     Identitas    diri    (perubahan    fisik,    hormon    dan    sebagainya).
•     Pergaulan    sosial
•     Pendidikan    seks
•     Tuntutan    akademis    yang    semakin    tinggi
Di usia 15 hingga 20 tahun,orang tua dari anak penyandang autis mulai disibukkan dengan persiapan masa depan bagi anak terutama mengenai kemandirian anak dari segi fisik,sosial maupun nafkah hidup (lapangan kerja). Di usia ini,anak mulai semakin sadar bahwa dirinya berbeda dengan teman-teman sebayanya. Norma-norma sosial tentang apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,juga merupakan salah satu isu yang kuat,terutama dari segi pendidikan seks.
Sumber:Buku “200 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Autisme”,halaman 138

Tidak ada komentar:

Posting Komentar